BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Selasa, 30 Maret 2010

7 keajaiban Air Mata

7 Keajaiban Air Mata

Sains
6624 views

Siapa bilang menangis tak ada gunanya? Kelamaan menangis memang bisa bikin mata merah dan bengkak. Tapi jangan salah, menangis dan mengeluarkan air mata ternyata bisa jadi obat ajaib yang berguna bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Apa saja? Dikutip dari Beliefnet, ini dia 7 keajaiban yang bisa Anda dapatkan setelah menangis dan berair mata.

1. Membantu penglihatan
Air mata ternyata membantu penglihatan seseorang, jadi bukan hanya mata itu sendiri. Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

2. Membunuh bakteri
Tak perlu obat tetes mata, cukup air mata yang berfungsi sebagai antibakteri alami. Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90-95 persen bakteri-bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

3. Meningkatkan mood
Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24 persen protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

4. Mengeluarkan racun
Seorang ahli biokimia, William Frey telah melakukan beberapa studi tentang air mata dan menemukan bahwa air mata yang keluar dari hasil menangis karena emosional ternyata mengandung racun. Tapi jangan salah, keluarnya air mata yang beracun itu menandakan bahwa ia membawa racun dari dalam tubuh dan mengeluarkannya lewat mata.

5. Mengurangi stres
Bagaimana menangis bisa mengurangi stres ? Air mata ternyata juga mengeluarkan hormon stres yang terdapat dalam tubuh yaitu endorphin leucine-enkaphalin dan prolactin. Selain menurunkan level stres, air mata juga membantu melawan penyakit-penyakit yang disebabkan oleh stres seperti tekanan darah tinggi.

6. Membangun komunitas
Selain baik untuk kesehatan fisik, menangis juga bisa membantu seseorang membangun sebuah komunitas. Biasanya seseorang menangis setelah menceritakan masalahnya di depan teman-temannya atau seseorang yang bisa memberikan dukungan, dan hal ini bisa meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan juga bersosialisasi.

7. Melegakan perasaan
Semua orang rasanya merasa demikian. Meskipun Anda didera berbagai macam masalah dan cobaan, namun setelah menangis biasanya akan muncul perasaan lega. Setelah menangis, sistem limbik, otak dan jantung akan menjadi lancar, dan hal itu membuat seseorang merasa lebih baik dan lega. Keluarkanlah masalah di pikiranmu lewat menangis, jangan dipendam karena Anda bisa menangis meledak-ledak.

Sumber : bundadontworry.wordpress.co

Kiat Sukses Sang Legendaris "Michael Jordan"

Berikut ringkasan: 23 Rahasia Keberhasilan Michael Jordan:

Rahasia #1 : Segalanya dimulai dari Impian. Impian anda harus memberi semangat dalam hidup anda, sehingga mendorong anda untuk mengubah diri anda menjadi pemenang sejati.

Rahasia #2: Kata MJ tentang FOCUS. Latih pikiran Anda untuk ber-fokus pada karir yang sedang anda tekuni, dan singkirkan hal-hal sepele yang tidak penting.

Rahasia #3 : Jadilah selalu yang terbaik di bidang anda.

Rahasia #4 : Energi Antusiasme adalah bahan bakar emosi yang terhebat. Tanpa antusiasme, anda tidak akan meraih apa-apa.

Rahasia #5 : Jika kamu ingin meninggalkan jejak di pasir waktu, kerja keras adalah mutlak anda lakukan.

Rahasia #6 : Penyebab banyak orang tidak berhasil, karena mereka tidak punya cukup sarana dan disiplin diri untuk berusaha mencapai cita-cita itu.

Rahasia #7: Ketekunan bukanlah satu perjuangan panjang, melainkan banyak perjuangan pendek yang berturu-turut.

Rahasia #8 : Kita semua bertanggung jawab atas kehidupan kita sendiri, tak ada orang lain yang bisa melakukannya.

Rahasia #9 : Halangan tidak boleh menghentikan langkah anda. Jika dinding merintangi, jangan berbalik untuk menyerah. Carilah segala cara untuk memanjatnya, menembusnya atau mengitarinya.

Rahasia #10 : “Saya dapat menerima kegagalan, tapi saya tidak dapat menerima jika saya belum mencoba”

Rahasia #11: Pemenang selalu menganggap dirinya akan menang ketika pertandingan belum dimulai. Hidup adalah ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya.

Rahasia #12 : Kurangnya kepercayaan diri merupakan alasan utama yang membuat kita menghindar dari persaingan dan perjuangan. Dan tanpa perjuangan tidak ada kemungkinan untuk sukses.

Rahasia #13 : Bakat memenangkan permainan, namun Kerja sama Tim yang solid memenangkan setiap pertandingan.

Rahasia #14 : Berilah teladan yang positip bagi semua orang, dari setiap apa yang anda lakukan walaupun itu cuma 30 detik saja.

Rahasia #15 : Komitmen individu terhadap perjuangan dan Tim. Jika Anda punya komitmen terhadap sesuatu, Anda tidak punya dalih apa pun kecuali mencapai tujuan anda.

Rahasia #16 : Pemimpin yang baik, bukan hanya layak untuk diikuti orang lain,
pemimpin yang baik harus menciptakan banyak pemimpin baru

Rahasia #17 : Pemimpin yang baik adalah memberdayakan dan menciptakan nilai
tambah bagi setiap individu dalam tim anda

Rahasia #18 : Sembilan puluh persen kepemimpinan merupakan kemampuan untuk
mengkomunikasikan sesuatu yang diinginkan oleh orang lain.

Rahasia #19 : Orang tidak akan berhasil jika hanya mengandalkan teknologi,
mereka akan berhasil jika mereka mengandalkan sosialisasi

Rahasia #20 : Percayalah kepada orang lain dan mereka akan jujur kepadamu.
Perlakukan mereka dengan baik, dan mereka akan menunjukkan kebaikan mereka.

Rahasia #21 : Dibalik Keberanian terkandung kejeniusan, kekuatan dan
keajaiban.

Rahasia #22 : Rasa Hormat menghasilkan kepercayaan, kepercayaan menghasilkan
kesetiaan.

Rahasia #23 : Kata Jordan tentang Karakter. Hanya ada satu orang yang dapat
merumuskan kesuksesan dalam hidup anda, yaitu diri Anda sendiri.

Selasa, 16 Maret 2010

Anak Kecil 6 Tahun Memungut Barang Bekas Demi Merawat Papanya Yang Lumpuh

Anak Kecil 6 Tahun Memungut Barang Bekas Demi Merawat Papanya Yang Lumpuh

Uncategorized
3073 views

[caption id="" align="alignleft" width="300" caption="Tse Tse kecil sedang menyuapi papanya yang lumpuh."]Tse Tse kecil sedang menyuapi papanya yang lumpuh.[/caption]

(Dajiyuan, 17 Des) Karena ayahnya lumpuh bertahun-tahun, anak yang baru berumur 6 tahun ini terpaksa memikul tanggung jawab rumah tangga. Selain setiap hari mencuci muka ayahnya, memijat dan memberi makan, dia masih bersama ibunya mengambil botol air mineral bekas sebagai tambahan pendapatan keluarga. Cerita Tse Tse ini banyak menyentuh hati teman di internet, hanya beberapa jam, sudah puluhan ribu orang yang mengkliknya.

Adegan yang mengharukan


Begitu sampai di rumah, Tse Tse langsung sibuk menyiapkan seember air, lantas dengan tangannya yang mungil ia memeras selembar handuk yang besar, karena handuk terlalu besar buat dia, Tse Tse membutuhkan 3 sampai 4 menit baru bisa mengeringkannya, kemudian dengan handuk itu dia menyeka wajah ayahnya dengan lap itu. Dia sangat teliti melapnya, sepertinya khawatir kurang bersih. Setelah selesai, Tse Tse kemudian berjingkat melap punggung ayahnya, di belakang, selesai semua, dengan puas dia tersenyum ke ayahnya.


Tse Tse tahun ini berumur 6 tahun, baru kelas 1 SD, tinggal di jalan Baoan, desa Nantong, papanya Xiong Chun pada 5 tahun lalu tiba-tiba menderita otot menyusut, di bawah leher semua lumpuh, untuk mengobati penyakitnya dia telah menghabiskan semua tabungannya. Sekarang, keluarga yang beranggotakan 3 orang ini hanya mengandalkan ibunya yang bekerja di pabrik, dengan penghasilan kecil itulah mereka bertahan hidup.


Di sekolah Houde, anak yang seumur dengannya dengan ceria bergandeng tangan dengan orang tuanya sambil berjalan, namun Tse Tse malah harus sekuat tenaga mendorong ayahnya pulang. Ketika mau menyeberang jalan, dia akan berhenti sejenak, menoleh kendaraan yang lalu lalang, setelah aman dia baru menyeberang. Setiap ketemu tempat yang tidak rata, Tse Tse harus mengeluarkan tenaga ekstra menaikkan roda depan, menarik kursi roda itu dari belakang, wajahnya yang mungil sampai terlihat kemerahan. Dari sekolah sampai rumah jaraknya sekitar 1.500 meter, harus ditempuh selama 20 menit.



Satu keluarga 3 orang menempati rumah 8 m2


Rumah Tse Tse adalah sebuah rumah dengan kamar kecil seukuran 8m2, hanya besi seng menutupi atap yang menghalangi cahaya masuk ke kamar, di atap tergantung sebuah lampu energi kecil. Dalam rumah penuh debu, yang paling mencolok adalah penghargaan Tse Tse yang tergantung di dinding. Terhadap sekeluarga yang pendapatan bulanannya hanya sekitar 1.000 RMB (Rp. 1,5 juta) bisa dikatakan, sebuah TV 21" sudah merupakan barang mewah.


Sebuah ranjang atas dan bawah sudah memenuhi seluruh kamar, di atasnya penuh dengan barang pecah belah, hanya tersisa sedikit ruang kecil. Xiong Chun berkata, itu adalah ranjang Tse Tse. Sebuah meja lipat tergantung di dinding, itu adalah meja belajar Tse Tse, juga adalah meja makan keluarga.


Di samping pintu yang luasnya tidak sampai 1 m2, ada "dapur" yang dibuatnya sendiri, di samping kompor masih tersisa sebatang kubis. "Makanan dan minyak di rumah semua diberikan oleh teman mamanya, satu hari tiga kali makan, Cuma makan malam yang agak lumayan, di rumah jarang makan daging, namun setiap minggu mereka akan mengeluarkan sedikit biaya untuk mengubah kehidupan anaknya, namun setiap kali makan, Tse Tse akan membiarkan saya makan dulu, baru dia makan." Kata Xiong Chun.




[caption id="" align="alignright" width="300" caption="Tangan mungil Tse Tse sedang memijat kaki papanya."]Tangan mungil Tse Tse sedang memijat kaki papanya.[/caption]

Setiap hari memijat papanya 3 kali


Mama Tse Tse bekerja di pabrik, setiap siang hari dia akan menyisakan sedikit waktu pulang ke rumah menanak nasi untuk suaminya, setelah menyuapi dia segera balik ke pabrik bekerja, tanggung jawab merawat suaminya semua di bebankan ke pundak Tse Tse.


Xiong Chun memberitahu wartawan, setiap pagi jam 6.30 begitu jam alarm berbunyi, Tse Tse akan bangun, cuci muka dan sikat gigi, dia juga membantu papanya mencuci muka, selesai itu dia akan memijat tangan dan kaki papanya, kira-kira 10 menit. Pulang sekolah sore, dia akan memijat papanya lagi, malam setelah memandikan papanya, dia akan memijat papanya lagi, baru tidur.


"Agar bisa lebih banyak membantu mamanya, Tse Tse kadang-kadang ikut mamanya memungut barang bekas untuk menambah penghasilan keluarga. "Xiong Chun sangat sayang anaknya. Tetangga di sekeliling sangat terharu dan mengatakan: "Tse Tse sangat mengerti. Kita semua merasa bangga ada anak seperti ini."



Boneka 5 Yuan yang paling disukainya


Mama membawa dia memungut botol air bekas untuk menambah penghasilan. Suatu ketika, Tse Tse memungut satu mainan mobil plastik bekas di tempat sampah, dia bagaikan mendapat barang pusaka, setiap hari akan main sebentar dengan mobil plastiknya itu. Yang Xianfui berkata, kemarin mama dan anak pergi memungut besi bekas, bisa dijual 20 Yuan.



Tse Tse punya satu boneka kecil yang lucu, itu yang paling disayanginya. Malam hari juga mengendongnya tidur. "Dia melihat boneka itu di toko, beberapa kali dia memintanya, 5 Yuan, saya tidak tega terus, akhirnya saya nekat membelikannya," Kata Xiong Chun.

[caption id="" align="alignleft" width="208" caption="Tse Tse dengan tekun merawat papanya."]Tse Tse dengan tekun merawat papanya.[/caption]

Begitu Tidak Boleh Sekolah, Langsung Menangis


Untuk mengirit biaya listrik,setiap hari begitu pulang sekolah Tse Tse akan memindahkan "Meja kecilnya" keluar, mengejar siang hari menyelesaikan PR-nya.


"Uang sekolahnya setahun sekitar 3.000 sampai 4.000, kami tidak sanggup. Karena tidak ada uang, tahun ini saya juga melepaskan berobat lagi," kata Xiong Chun. Beberapa waktu yang lalu, dia berbicara dengan istrinya agar Tse Tse berhenti sekolah saja, Tse Tse begitu tahu langsung menangis.


Xiong Chun berteriak, "Hidup normal saja bermasalah, masih harus kasih dia sekolah, sungguh susah, bila sudah tidak mungkin, biar dia berhenti saja." Tse Tse yang sedang bermain boneka, begitu mendengar kata papanya, langsung menangis. Xiong Chun menarik Tse Tse ke sisinya, membujuk: "Papa akan usahakan kamu sekolah, biar kamu bisa sekolah!" Setelah dibujuk beberapa kali, Tse Tse baru berhenti menangis, dengan tangan mungilnya dia menyeka air matanya.


"Terhadap Tse Tse, saya sungguh menyesal....," sambil menangis tersedu, Xiong Chun sudah tidak dapat berkata lagi. Xiong Chun berkata: "Saya percaya pasti akan sembuh, Tse Tse adalah harapan saya." (dajiyuan.com/lim)


Sumber : http://www.erabaru.or.id/20081220628/anak-kecil-berumur-6-tahun-memungut-barang-bekas-demi-merawat-papanya-yang-lumpuh.html