
Musim Panas diawali dengan musim hujan sekitar seminggu yang dise
but Tsuyu (梅 雨). Musim Panas di Jepang bisa mencapai suhu maximum 35 derajat Celcius, dengan kelembapan lebih dari 90 persen. Bisa dibayangkan kayak sauna. Meski kita duduk diam nggak bergerak, dah mandi keringat. Musim Panas dimulai sekitar bulan Juni ditandai dengan hijau pohon2 dan ribut nyanyian serangga yang bernama Semi. Sekolah di Jepang memberi libur Musim Panas sekitar sebulan. Salah satu aktivitas yang disukai kaum muda Jepang di Musim Panas adalah main2 ke pantai dan laut. Meski di tiap musim juga diadakan festival, Musim Panas adalah musim dengan jumlah festival terbanyak dan tersemarak. Di seluruh kepulauan Jepang diadakan berbagai macam festival dan kembang api.

Musim Gugur, ditandai dengan mulai rontoknya daun2 di pohon2, d
an berakhirnya hari panas dan lembab. Berawal sekitar bulan September, musim ini terkenal dengan daun yang berubah warna jadi kuning, merah, oranye, dan disebut Momiji (紅葉). Para binatang liar seperti beruang, pada mengumpulkan persediaan makanan untuk ditimbun selama mereka tidur jangka lama di Musim Dingin. Hari2 kelabu di Musim Gugur ini sering buat hati jadi romantis....

Musim Dingin, ditandai dengan turunnya butir2 salju pertama di awal D
esember. Di jaman dulu, Musim Dingin ini adalah musim yang paling berat, dan mungkin paling banyak menelan korban jiwa karena ganasnya cobaan alam dengan hawa dingin dan badai salju. Di beberapa daerah seperti Hokkaido di utara, suhu udara bisa mencapai minus 20 derajat Celcius. Di musim dingin, orang2 Jepang banyak yang maen ski dan snowboard, juga es skating. Juga Onsen (hot spring, mandi kum2 air panas), terasa paling nyaman di musim ini, apalagi kum2 di luar waktu salju turun, bener2 terasa di surga….

Sekian sekilas tentang 4 musim di Jepang, yang bagi kita orang Indonesia terasa unik. Jadi untuk bisa menikmati Jepang, kita harus mengunjungi tempat yang sama 4 kali dalam setahun nee...

Tidak ada komentar:
Posting Komentar